
Dharma Leksana, S.Th., M.Si.
Jabarkukeren.id – Bekasi Jawa Barat, permata di Pulau Jawa, bukan sekadar hamparan tanah subur dan pegunungan yang memukau. Lebih dari itu, ia adalah representasi hidup dari filosofi luhur Sunda: Asah, Asih, Asuh. Provinsi ini berdenyut dengan semangat untuk ngasah diri, ngasih sesama, dan ngasuh alam semesta.
NgAsah: Mengasah Budi dan Potensi di Tatar Sunda
Jawa Barat adalah kawah candradimuka bagi para cendekiawan dan inovator. Dari kota-kota pendidikan seperti Bandung dan Bogor, lahir generasi muda yang haus ilmu dan kreatif. Semangat ngasah diri tercermin dalam geliat pendidikan yang terus berkembang, inovasi teknologi yang merambah berbagai bidang, dan lahirnya para pengrajin dan seniman yang mahir ngasah bakatnya menjadi karya yang memukau. Lihat saja Bandung dengan julukan “Paris van Java”, bukan hanya karena arsitektur kolonialnya, tapi juga karena atmosfer intelektualnya yang selalu ngasah ide-ide baru.
NgAsih: Kehangatan Pasundan yang Mengalirkan Kasih
Sentuhan asih terasa di setiap sudut Jawa Barat. Keramahan masyarakat Sunda yang legendaris, keindahan alam yang menenangkan jiwa, dan kekayaan budaya yang memeluk keberagaman, semua memancarkan asih. Dari hiruk pikuk kota hingga ketenangan desa, asih hadir dalam senyum sapa, gotong royong yang mengakar kuat, dan harmoni antara manusia dan alam. Rasakan asih dalam setiap interaksi, dalam setiap hidangan kuliner yang lezat, dan dalam setiap alunan musik tradisional yang menyentuh kalbu.
NgAsuh: Merawat Kehidupan dan Alam Pasundan yang Mempesona
Filosofi asuh tercermin dalam kepedulian Jawa Barat terhadap kelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan. Hamparan sawah yang menghijau, perkebunan teh yang menyejukkan mata, dan hutan-hutan yang menjadi paru-paru dunia, semua dirawat dengan penuh asuh. Masyarakat Jawa Barat memahami betul pentingnya ngasuh alam sebagai sumber kehidupan dan warisan berharga bagi generasi mendatang. Semangat ngasuh juga terlihat dalam upaya menjaga warisan budaya, melestarikan seni dan tradisi, serta membangun komunitas yang peduli dan bertanggung jawab.
Jawa Barat bukan hanya destinasi wisata, tapi juga sebuah pengalaman hidup yang mendalam. Ia adalah tempat di mana Asah, Asih, Asuh bukan sekadar kata-kata, tapi nilai-nilai yang hidup dan menginspirasi. Datang dan rasakan sendiri keajaiban Pasundan, tanah yang selalu ngasah potensi, ngasih kehangatan, dan ngasuh kehidupan.
Rampes!